Kegiatan Taddabur Alam AULITA Pendakian Gunung Ciremai

Kegiatan Taddabur alam berupa pendakian Gunung Ciremai bagi para santri-santri yang mengikuti ekstrakulikuler SAPALA AULITA alhamdulillah telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ini diikuti oleh 70 santri dan 6 pembimbing dari asatidzah yang berlangsung pada hari Jumat-Sabtu tanggal 16 -17 Agustus 2024. Bertepatan dengan momentum hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 79 kami mengambil tema kegiatan ini yaitu “merdeka di atap jawa barat”.

Tadabbur alam sendiri dapat diartikan sebagai merenungkan sesuatu di balik keberadaan alam ini, seperti merenungkan penciptaan langit, bintang, gunung, laut, dan sebagainya. Allah Subhanahu wata’ala berfirman dalam surat Ali Imran ayat 190-191:

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ ١٩٠

الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ١٩١

”Sesungguhnya dalam menciptakan kejadian langit dan bumi dan pergantian malam dan siang, benar-benar menjadi bukti bagi orang-orang yang berakal (ulil albab). Yakni orang-orang yang suka berdzikir kepada Allah sambil berdiri, duduk dan berbaring, mereka merenungkan (dan menganalisis) kejadian langit dan bumi, (sampai berkesimpulan): Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”

Maka melalui tadabbur alam, kita akan senantiasa mengingat kebesaran Allah Sang Maha Pencipta. Semakin banyak kita mengingat Allah, maka sudah sepatutnya iman dan ketakwaan kita bertambah serta diharapkan Allah juga akan selalu memberikan Rahmat dan keberkahan kepada kita.

Pendakian gunung merupakan salah satu kegiatan yang tidak asing dikalangkan para pecinta alam, karena melalui kegiatan ini banyak manfaat yang bisa didapatkan. Beberapa manfaat dari pendakian gunung di antaranya melatih mental, fisik, dan yang paling utama yaitu bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala  atas keagungan serta nikmat-Nya. Selama kegiatan dan perjalanan pendakian, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar tidak ada kendala yang berarti maupun santri yang sakit serta semuanya selamat dari mulai perjalanan berangkat sampai pulang kembali ke ma’had. Harapannya ditahun depan kami dapat melaksanakan kegiatan serupa di gunung yang berbeda.

Tinggalkan Balasan